Logo Rabu, 1 Mei 2024
images

Suasana pada Sidang Sinode saat Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom memberikan kata sambutan dan ucapan selamat kepada ketua umum sinode terpilih

JAKARTA, MAJALAHREFORMASI.com -Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom mengucapkan selamat atas terpilihnya Pendeta Marjio sebagai Ketua Umum Sinode GKSI periode 2020-2024.

Hal ini berdasarkan rekapitulasi suara pada Minggu 22 November malam, setelah Pendeta Marjio berhasil mengungguli 4 orang peserta lainnya dengan kemenangan mutlak.

"Atas nama MPH-PGI saya mengucapkan selamat kepada Pimpinan GKSI dan peserta persidangan yang saya hormati. Selamat juga kepada Pak Marjiyo yang kembali dipercaya oleh persidangan ini untuk memimpin GKSI ke depan," kata Gomar melalui Virtual pada perayaan HUT GKSI, Penutupan dan Penahbisan Ketua Umum Sinode Pdt. Marjio, Rabu (25/11).

Pendeta Gomar juga mengatakan bahwa ia menyadari beban berat yang dihadapi oleh Pimpinan GKSI, namun Alkitab mencatat dalam Kisah para Rasul, pada hari pencurahan, Petrus yang tadinya ketakutan dan menyangkali Yesus, murid-murid yang tadinya sudah putus asa, tiba-tiba bangkit semangat mereka dan dengan penuh keberanian tampil di muka umum bahkan di hadapan Mahkamah agama.

Roh kuduslah, imbuhnya, yang memampukan mereka melakukan perkara ajaib ini.

"Dengan mengandalkan kuat kuasa Roh Kudus, saya yakin pimpinan GKSI mampu menghadapi masa-masa sulit ini dengan baik. Itu doa dan harapan saya bagi Pak Marjiyo, Pak Frans dan semua pimpinan lainnya,sekali lagi selamat kepada GKSI," pungkasnya.

Frans Ansanay, Ketua Majelis Tinggi GKSI menuturkan bahwa sidang sinode ini adalah merupakan suatu bukti bahwa wujud demokrasi telah berjalan dengan baik di Gereja GKSI.

Ia juga menambahkan dalam pemilihan ketua sinode kemarin dirinya tidak memilih sosok siapapun alias abstein, hal itu karena dirinya sebagai salah satu pendiri GKSI ingin menunjukkan posisinya adalah netral.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pemilihan silahkan teman-teman untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya," ucap Frans.

Sementara itu, Pendeta Marjio di sela-sela acara itu mengucapkan apresiasinya kepada para senior dan pendiri di GKSI yang senantiasa mendukungnya selama ini.

"Seperti salah satu pendiri GKSI, pak Frans Ansanay yang sudah menghabiskan dana hingga 7 milyard dari kantong pribadinya namun tidak pernah menginginkan menjadi Ketua Sinode," ujar dia.  (DAVID)