MAJALAHREFORMASI.com - Stevly Lumintang secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKKI) pada Kongres ke-2 BMPTKKI yang digelar Jumat hingga Sabtu (8-9/3/2024) di GBI Seasons City, Jakarta Barat.
Stevly Lumintang resmi menjadi ketum yang baru setelah meraih 89 suara, diikuti Dr. Fransiskus Irwan Widjaja, M.Si dengan 58 suara, dan Dr. Arnold Tindas menempati urutan ketiga dengan 19 suara.
Stevly menyatakan sebelumnya kepada awak media jika dirinya terpilih dia akan berkomitmen untuk bekerja dengan penuh dedikasi. Dia juga berjanji untuk memberdayakan semua perguruan tinggi, termasuk yang mungkin kurang berkembang, untuk menjadi lebih kuat dan berprestasi. Semangat ini sebenarnya mencerminkan visi dan misinya ke depannya.
"Saya ndak mau nama saja tidak kerja, itu tidak bagus," ucap dosen STT Refomed Injili Internasional di sela-sela acara sebelum sesi pemilihan pengurus baru.
Senada dengan itu, Dr Arnold Tindas, MTh selaku Ketua Dewan Pengawas BMPTKKI menjelaskan bahwa dalam kongres ini pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh program mereka dan pengembangan ke depan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kristen.
Selanjutnya, ujar Penulis buku best seller “Inerrancy: Ketaksalahan Alkitab”, Kongres ini akan membentuk pengurus baru yang nantinya akan memberikan dukungan kepada 384 perguruan tinggi Kristen.
"Kita berharap BMPTKKI betul-betul hadir dan membantu mereka karena sangat tertinggal dari segi akreditasinya," kata Dosen senior di STT Harvest International Lippo Karawachi tersebut.
Sebelum kongres dibuka acara dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketum PGI Pdt Gomar Gultom. Dalam kotbahnya ia mengutip ayat Lukas 2:2. Ia mengungkapkan bahwa manusia hidup dibatasi ruang dan waktu oleh karena keterbatasan ini, timbul kecenderungan untuk membatasi segala sesuatu yang ada dalam dirinya, yang pada akhirnya dapat mempersempit pemikiran karena adanya pembatasan tersebut.
Menariknya Kongres ke-2 BMPTKKI ini dibuka langsung oleh Dirjen Bimas Kristen, Dr.Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd yang ditandai dengan prosesi pemukulan gong.
Dalam sambutannya Dirjen Bimas Kristen mengajak seluruh anggota dan pengurus BMPTKKI untuk tetap konsisten dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam AD/ART, yang dapat dianggap sebagai konstitusi yang hidup. Semua aspirasi dan tujuan diungkapkan melalui ketentuan tersebut.
Jeane juga menyampaikan kepada semua anggota BMPTKKI, yang sebagian besar adalah pemimpin perguruan tinggi keagamaan Kristen, bahkan ada yang memiliki gelar Doktor hingga Profesor, untuk menyadari semua tindakan dan perkataannya adalah merupakan hasil dari perjuangan dan keyakinan yang mendalam.
Selain berprofesi sebagai dosen, sebagian besar anggota BMPTKKI juga melayani sebagai hamba Tuhan. Oleh karena itu, ia berharap mereka menggunakan kata-kata yang memberikan inspirasi, semangat, dan menguatkan hati.
Terakhir dalam sambutannya pada Kongres ke-2 BMPTKKI, ia mendorong kepada anggota pengurus dan pengawas BMPTKKI agar tetap memusatkan perhatian pada mutu pendidikan keagamaan Kristen.
Sebagai informasi, kongres ini dihadiri hampir 300 Para Dosen dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK) dari seluruh Indonesia berkumpul di Ruang Sidang GBI Season City Jakarta Barat. Sesuai Anggaran Dasar terdapat 168 orang pemilik suara memilih Kandidat Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKKI).
Sidang Formatur menetapkan Dr Nasokhili Giawa, M.Th menjadi Sekretaris Umum, Dr Antonius Natan, MTh sebagai Bendahara Umum dan jajaran Ketua-Ketua Bidang. Sidang Pleno memilih dan menetapkan Dewan Pengawas antara lain Dr. Ir. Benyamin Intan, PhD, Dr Robert Borong, Dr Daniel Runtuwene, Dr Eliver Rajaguguk. (David)