MAJALAHREFORMASI.com - Bulan suci Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Dalam semangat tersebut, Rotary Club Jakarta Menteng hari ini (16/3) menggelar acara berbagi kasih bersama anak-anak dari Yayasan Rumah Autis, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang diketuai Isti.

Kegiatan penuh kehangatan ini berlangsung di Pastis Resto, Oakwood Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, dengan menghadirkan momen yang tak hanya menginspirasi tetapi juga memberikan semangat bagi anak-anak istimewa tersebut.

Ketua Rotary Club Jakarta Menteng, Diah Darmayanti, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap anak-anak autis, khususnya dari Yayasan Rumah Autis Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Menurut Diah, tim Service Project RCJM yang diwakili oleh Nani Nikijuluw, Lia Kusumawardhani, dan Gerry dari RCJM telah berkunjung langsung ke Rumah Autis untuk bertemu dengan para penghuni dan memahami kebutuhan mereka.

"Kami sangat tersentuh melihat ketulusan hati para pengajar yang mayoritas adalah wanita. Ternyata banyak dari mereka adalah relawan yang dengan penuh keikhlasan mendidik anak-anak ini," ujar Diah dengan penuh haru.

Lebih dari sekadar kunjungan, RCJM juga hari ini memberikan bantuan berupa donasi serta santapan berbuka puasa untuk para pembimbing di Rumah Autis. Kegiatan ini menjadi semakin bermakna karena dilakukan di bulan Ramadan, di mana kebersamaan dan silaturahmi semakin erat terjalin.

Acara ini juga semakin meriah dengan berbagai penampilan spesial dari anak-anak Rumah Autis. Mereka menampilkan pembacaan puisi dan tarian-tarian yang menggugah hati para tamu yang hadir. 

Setiap gerakan dan bait puisi yang disampaikan mengandung makna mendalam, menunjukkan semangat dan ketulusan anak-anak dalam mengekspresikan diri mereka.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat pemberian bantuan dalam bentuk rangkaian bunga uang yang disusun dengan indah oleh Lia Kusumawardhani. Bantuan ini bukan hanya sekadar donasi materi, tetapi juga simbol kasih sayang dan perhatian yang mendalam bagi anak-anak dan para pengajar di Rumah Autis.

Lebih lanjut, Diah Darmayanti berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap sesama.

"Ramadan adalah bulan penuh berkah. Banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Dengan berbagi, kita bisa memberikan semangat kepada mereka, karena pada dasarnya kita semua sama-sama manusia yang saling membutuhkan," tambahnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan anak-anak di Yayasan Rumah Autis, Tanjung Priok, Jakarta Utara semakin percaya diri dalam mengejar impian mereka.

Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen terbaik untuk menunjukkan empati dan kasih sayang kepada sesama. (David)