JAKARTA, MAJALAHREFORMASI.com - Ketua Umum Forum Komunikasi Kita Pancasila (FKKP) Prof. DR. dr. James Tankudung, Sportmed, M.Pd mengatakan rasa hormatnya dan terimakasih kepada TNI Polri atas usahanya yang telah mengamankan Indonesia selama ini.
Dalam kesempatan itu ia juga menuturkan rasa apresiasinya kepada para Prajurit yang telah gugur saat menjalankan tugas dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
Rasa hormat yang tinggi kepada seluruh jajaran TNI, yang selalu ada membantu rakyat di wilayah yang terdampak bencana termasuk kebakaran hutan. TNI juga dinilai aktif menjaga kelancaran dan keamanan Pemilu serentak tahun 2019.
James sapaan akrabnya menyebut, apa yang telah dilakukan oleh TNI selama ini adalah selaras dengan perjuangan dan tugas FKKP.
"Saya selaku ketua umum FKKP juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI yang ke-74 dan mendukung penuh pelantikan President dan Ma'aruf Amin sebagai wakil President yang telah terpilih secara resmi dan demokratis," imbuhnya.
Ia juga menyayangkan jika ada oknum yang berusaha untuk mengganggu bahkan menggagalkan pelantikan Presiden karena Jokowi sudah terpilih secara resmi menurut Undang-undang, sudah final.
Aktif Sebagai Aktivis
Walaupun sosok James adalah ramah dimata teman-teman, kenalannya dan dekat dengan semua orang tetapi untuk urusan nyali apalagi bagi sesuatu kebenaran, jangan diragukan terbukti saat peristiwa reformasi, ia pasang badan memimpin pertama kali demo beserta mahasiswanya ke gedung DPR Senayan.
Saat itu, imbuhnya bercerita, ia sebagai ketua BEM pasca sarjana IKIP Jakarta dan datang dengan mahasiswanya. Dan uniknya, atas seijin ketua fraksi ABRI, Hari Sabarno, ia dan rombongan mahasiswa bisa masuk gedung Parlemen Senayan, pertama kali.
Saat majalahreformasi.com mengkonfirmasi peristiwa itu kepada salah satu petugas yang berjaga, AKP Warsino membenarkan peristiwa itu.
"Ya benar, bapak James Tankudung saat itu memimpin demo beserta mahasiswanya ke Gedung DPR. Waktu itu saya masih Brigadir Pol," kata Warsino mengkisahkan.
Jadi sangat jelas menurut James, reformasi ini terjadi atas dukungan TNI.
Bukan itu saja, keberanian dan sifat kemanusiaannya kembali terbukti disaat peristiwa tsunami Aceh.
Ia pergi sebagai sukarelawan selama 10 hari, biaya sendiri.
Disana James bertemu dengan Adhyaksa Dault, Menpora dan tak lama setelah itu ia diangkat sebagai Dirjen di Kemenpora.
Adhyaksa Dault, menurutnya, mungkin melihat apa yang dilakukan oleh nya sebagai sesuatu yang positif dimana James bersedia meninggalkan zona nyaman untuk melakukan hal yang baik tanpa melihat agama dan ras, bahkan bayar harga.
"Saya tidak pernah mengejar kedudukan, semua itu datang sendiri dalam kehidupan saya, tetapi saya punya prinsip kita harus menjadi bawa terang dan menjadi pelita dimanapun Tuhan tempatkan," ujar ketua Prodi S2 dan Ketua Komite Paska Sarjana UNJ ini dalam wawancaranya.
James menyatakan harapannya, semoga HUT Indonesia yang ke-100 dapat berlangsung dengan sukses dan dikawal terus oleh TNI POLRI mengingat di tahun 2045 ekonomi Indonesia akan mencapai puncak kejayaannya.
"Sekali lagi, FKKP mengucapkan selamat hut TNI dan mendukung penuh pelantikan presiden Jokowi dan ma'aruf Amin dan menjaga serta mengawal pemerintahan Jokowi Ma'aruf Amin secara konstitusi demokratis 2019 sampai 2024," tutupnya. (David Pasaribu)