Logo Sabtu, 2 Desember 2023
images

MAJALAHREFORMASI.com - Indonesia sedang menerima bonus demografi sebagai suatu momentum dan peluang untuk dapat menentukan harkat dan martabat bangsa menjadi Indonesia yang utuh dengan makna warna Emas itu sendiri. Menempatkan generasi muda Bangsa dalam skala prioritas. Hal tersebut sangat bijak untuk dilakukan saat ini.

Demikian dikatakan oleh Ketua Umum DPP IP-KI, H. Baskara Harimukti Sukarya saat Pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) masa bakti 2023–2028, yang digelar di Ballroom Hotel Millenium, Jakarta (16/9) Sabtu siang.

Namun sebelumnya, Baskara menyampaikan bahwa Indonesia tengah menghadapi beberapa tantangan yang perlu mendapat perhatian, diantaranya korupsi, bahkan Baskara mengungkapkan jika Indonesia peringkat ke-3 negara terkorup di Asia. Selain itu masalah ketidakadilan yang masih kerap terjadi sehingga menimbulkan banyaknya kesenjangan.

Lebih lanjut, Baskara menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya menyambut pemilu serentak, agar tetap bersatu, mengedepankan demokrasi yang kondusif dan saling menghargai juga menghormati serta bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kedaulatan Indonesia yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dan setiap hak-hak warga negara serta tegas dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu Drs Bambang Sulistomo yang juga merupakan Ketua Pembina DPP IP-KI 2023-2028, dalam sambutannya menyampaikan jika saat ini ada sikap kecurigaan yang terjadi diantara anak bangsa. Mereka menilai kebijakan-kebijakan pemerintah selama ini apakah menguntungkan masyarakat atau hanya untuk kepentingan segelintir orang saja.

"Ya saya kira ini juga merupakan warisan sisa-sisa budaya feodalisme yang masih saja terjadi," kata dia.

Bambang mengingatkan agar tidak salah dalam memilih pemimpin kedepan karena akan berpengaruh bagi masa depan bangsa ini. Dia menyarankan memilih pemimpin yang punya keberanian untuk menjaga eksistensi bangsa ini tetap terjaga.

"Marilah kita bersama mengembalikan kepercayaan rakyat kepada Pancasila," ujar Bambang.

Wawan Purwanto Juru Bicara Badan Inteligen Negara (BIN) mengatakan bahwa Indonesia saat ini di mata dunia dipandang berhasil menangani Covid-19 dan masalah terorisme. Namun Wawan mengingatkan seluruh rakyat agar tidak terlena walaupun Indonesia sudah merdeka namun harus siaga.

"Merebut memang berat tetapi lebih berat menjaga Kemerdekaan," beber Wawan yang juga merupakan pengurus DPP IP-KI 2023-2028. (Red)