Logo Selasa, 20 Mei 2025
images

Oleh: Dra. Alida Handau Lampe, M.Si

MAJALAHREFORMASI.com - Hari ini, Minggu, 20 April 2025, genap enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Reshuffle KABINET TAMBUN yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas, agar Presiden Prabowo segera MERAMPINGKAN dan MEMBERSIHKAN kabinet dari menteri-menteri KORUP dan menteri-menteri TITIPAN Jokowi (Presiden terdahulu), belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal segera DILAKUKAN.

Padahal masyarakat menaruh kePERCAYAan yang sangat BESAR kepada kepemimpinan Presiden Prabowo yang awalnya terlihat CERDAS dan INTELEKTUAL, sangat TEGAS dan BERANI dalam memberantas KEJAHATAN luar biasa: KORUPSI, sumber segala KERUSAKAN dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“MELAKUKAN” apa yang “DIKATAKAN” dan melakukan apa yang seharusnya “DILAKUKAN”. Jangan sampai modal TRUST ini tergerus dan memudar.

Di tengah kondisi GLOBAL yang RIUH RENDAH, serba galau dan TIDAK MENENTU akibat perang DAGANG antara negara-negara SUPER POWER seperti Amerika dan CHINA, yang berimbas pada "KERENTANAN" ekonomi dan politik ke seluruh dunia, kondisi dalam negeri pun tidak kalah rawan dan PELIK.

Defisit APBN semakin menganga, ekonomi LESU, terjadi deflasi, PHK terjadi di mana-mana, dan daya beli masyarakat menurun. Bahkan diperkirakan dalam beberapa bulan ke depan kondisi perekonomian akan semakin memburuk (LPEM FEB UI, Maret 2025).

Kondisi sosial politik juga sungguh sangat memprihatinkan di tengah GADUH-nya masalah IJAZAH PALSU mantan Presiden JOKOWI yang menyita begitu banyak perhatian dan energi nasional.
Kondisi bertambah tidak kondusif, tidak nyaman, sangat tidak elok dan menyakitkan dengan kehadiran HERCULES, raja preman dunia hitam, di rumah JOKOWI.

Hal ini merupakan bentuk INTIMIDASI dan sinyal perang terbuka kepada para ilmuwan, aktivis, dan masyarakat luas.

Sikap JOKOWI yang bersikeras merahasiakan IJAZAH-IJAZAH-nya, bahkan menggandeng preman dan pengacara, justru semakin menguatkan KECURIGAAN masyarakat luas bahwa benar adanya IJAZAH-IJAZAH Jokowi adalah PALSU.

Alangkah MALU dan TERHINAnya bangsa dan negara Indonesia apabila HAL ijazah-ijazah palsu JOKOWI ini TERBUKTI.

Sungguh MALANG dan BERAT penderitaan berkepanjangan yang ditanggung rakyat banyak.
Ditipu, dikadali, dan dibohongi bukan hanya selama dua periode masa pemerintahan Presiden Jokowi, tapi juga sejak menjabat sebagai walikota SOLO dan gubernur DKI.

Dampaknya kini sudah dirasakan masyarakat: hukum yang tidak ADIL, KORUPSI yang semakin merajalela, hidup semakin SUSAH, dan PHK di mana-mana.

Di tengah mengharu birunya masalah ijazah palsu mantan Presiden JOKOWI, masyarakat kembali terkaget dan terperangah atas penangkapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan jajarannya, yang dituduh melakukan praktik jual beli KEADILAN dengan harga dan angka-angka yang fantastis.

HAKIM, profesi MULIA yang dikatakan sebagai WAKIL TUHAN di dunia, di negara Indonesia tercinta ini justru berubah menjadi WAKIL SETAN.

IMAJI masyarakat menjadi semakin LIAR dan berkelana ke mana-mana ketika mengetahui bahwa HAKIM yang ditangkap adalah HAKIM yang juga mengadili perkara HASTO, NOVEL, dan TOM LEMBONG.

Hal ini menguatkan dugaan bahwa selama ini HUKUM telah diperjualbelikan dan disalahgunakan untuk membunuh lawan POLITIK (politik kriminalisasi).

Bahkan kuasa hukum HASTO (PDIP) telah menggelar konferensi pers untuk membacakan surat pribadi HASTO mengenai dugaan INTERVENSI penguasa dalam perkara pra peradilannya.

MAHFUD MD dan kita semua merasa MIRIS dan hampir PUTUS ASA akibat dahsyatnya KERUSAKAN dan KEBUSUKAN yang terjadi di dunia HUKUM dan PERADILAN di negara kita tercinta ini.

Kita dapat memahami situasi dan kondisi SULIT dan RUMIT yang dihadapi pemerintahan Presiden PRABOWO memang tidak MUDAH.

Tetapi yang mengherankan, mengapa pemimpin sekelas Presiden Prabowo seolah GAMANG untuk bertindak TEGAS dan LUGAS, terlihat begitu "TERJERAT" oleh bayang-bayang presiden sebelumnya, JOKOWI?

Seharusnya, apa pun deal politik dan penyebab yang terjadi di belakang layar sudah berlalu.

Sekarang PRABOWO SUBIANTO telah genap enam bulan menjadi PRESIDEN Republik INDONESIA, Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan dan pemegang MANDAT rakyat yang SAH sebagai Pemimpin Tertinggi di republik ini.

Dengan semua KEWENANGAN yang dimilikinya, masyarakat LUAS sangat mendukung dan MENGHARAPKAN agar Presiden segera BERTINDAK untuk bersih-bersih di segala LINI.

Membentuk ZAKEN KABINET yang SOLID, BERSIH, dan COMPACT seperti yang pernah dijanjikan. Mengangkat KAPOLRI baru, PANGLIMA TNI baru, KMA baru, dan KEJAGUNG baru.
Figur yang dipilih harus benar-benar JUJUR, profesional, ahli di bidangnya, serta memiliki KEKUATAN MORAL dan INTELEKTUAL TINGGI.

Setelah genap enam bulan memerintah, ini adalah saat yang tepat bagi Presiden untuk mengevaluasi dan menata kembali seluruh perangkat penata negara lain yang diperlukan PRESIDEN demi KESUKSESAN pemerintahan.

Terutama dalam memberantas KORUPSI dan menyukseskan program mulia ASTACITA yang dicanangkan PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto.

Tepat pada 20 April 2025, genap enam bulan pemerintahan PRABOWO, bertepatan dengan PASKAH, hari KEBANGKITAN Tuhan Yesus Kristus.

PASKAH adalah PUNCAK dari seluruh perayaan tertinggi umat KRISTIANI. Merupakan hari KEBANGKITAN Tuhan Yesus Kristus dan KEMENANGAN atas DOSA dan MAUT.

Dalam perenungan yang mendalam, doa dan hikmat kebijaksanaan yang berasal dari TUHAN, tidak ada hal yang KEBETULAN.

Semua "KETEPATAN" ini adalah bagian dari rencana TUHAN yang mengirimkan "TANDA" dan hikmat kebijaksanaan kepada PRESIDEN PRABOWO untuk BANGKIT, segera MENATA kembali KEADAAN bangsa dan negara agar KELUAR dari kondisi SULIT akibat KORUPSI dan keterpurukan EKONOMI.

Tema PASKAH dari PGI adalah “DAMAI Sejahtera Kristus di tengah Keluarga” (Yohanes 20:26).
Tema ini merupakan pesan Tuhan Yesus kepada keluarga dan murid-murid-Nya, yang saat itu berada dalam ANCAMAN dan TAKUT hingga mengunci pintu-pintu rumah tempat mereka berkumpul.

Dalam situasi itu, Tuhan Yesus Kristus yang telah BANGKIT dan HIDUP kembali datang, berdiri di tengah mereka, dan bersabda: “DAMAI SEJAHTERA bagi kamu semua.”

Kedatangan Tuhan Yesus Kristus ini membuat mereka merasa DAMAI, aman, dan tidak TAKUT lagi.

Pesan PASKAH adalah ketegasan tentang PENEBUSAN dosa-dosa manusia dan JAMINAN dari Tuhan Yesus Kristus akan KESELAMATAN umat manusia.

Dengan KEBANGKITAN-Nya, DOSA dan MAUT telah dikalahkan.

Tuhan Yesus menjanjikan DAMAI SEJAHTERA bagi keluarga dan murid-murid-Nya, dan dalam pengertian yang lebih LUAS, bagi bangsa dan negara Republik Indonesia.

Kuasa KEBANGKITAN Tuhan Yesus Kristus memberi pesan kepada Presiden Prabowo dan kepada seluruh anak bangsa INDONESIA bahwa PASKAH adalah landasan KEKUATAN dan KEBERANIAN untuk mengambil KEPUTUSAN, BERTINDAK TEGAS, dan BERBUAT berdasarkan IMAN dan KEPERCAYAAN.

Sebab kebangkitan YESUS KRISTUS adalah JAMINAN KESELAMATAN umat manusia demi kehidupan yang DAMAI, SEJAHTERA, dan ADIL bagi kita semua. AMIN. (*)