MAJALAHREFORMASI.com - Jaringan Doa Nasional (JDN) dan Perkumpulan Usahawan Injil Sepenuhnya Internasional (PUISI) bekerjasama dengan aras gereja nasional menyelenggarakan Doa, Pujian dan Penyembahan selama 12 jam nonstop pada tanggal 12 Desember 2023 dengan membawa tema "The Body of Chrlst -Awakening the Sleeping Giant" bertempat di Dome GBI Mawar Saron Kelapa Gading.
Pdt Tony Mulia, Senior Fasilitator JDN, yang saat ini sebagai Mentor fasilitator nasional JDN mengatakan kegaiatan ini sangat penting dalam Kebangunan Rohani di Indonesia, dimana Imam dan Raja bersatu membangun Mezbah Tuhan.
"Penyembahan ini merupakan perayaan 20 tahun dari Kegerakan Kesatuan Tubuh Kristus yang sudah digagas sejak 2003," ungkap Pdt Tony Mulia.
Dia menjelaskan sejak 2003,JDN dan PUISI telah bekerjasama dalam menggagas gerakan Kesatuan Tubuh Kristus dimana gereja-gereja,Lembaga-lembaga pelayanan dan institusi Pendidikan Kristiani bersama-sama untuk bersatu berdoa.
Dalie Sutanto, Ketua Umum PUISI mengatakan hal yang sama dimana hampir 20 tahun PUISI bekerjasama dengan JDN dalam menyelenggarakan doa bersama di beberapa kota di Indonesia.
Nantinya, lanjut dia, di moment spesial ini (12 12 12) akan digelar serentak di beberapa kota dan akan tersambungkan secara online. "Kegiatan ini akan melibatkan jemaat dari berbagai gereja yang ada di Jakarta, Bekasi dan Tangerang untuk berdoa bersama dari pukul 08.00 hingga 20.00 secara nonstop," tegasnya.
Pdt Aristakus Joel Tarigan selaku Fasilitator Umum JDN menjelaskan bahwa acara ini digagas dikerjakan bersama-sama serta memobilisasi jemaat dari berbagai gereja dan berbagai denominasi.
Menariknya, Jhon Thompson dan David Sadikin, anggota PUISI yang merupakan pencetus awal dari acara IM 12.12.12 ini menjelaskan bahwa latar belakang acara ini digelar. "Awalnya kami hanya ingin berdoa dan menyembah Tuhan secara bersama-sama. Kemudian muncul ide untuk mengadakannya di tanggal cantik yaitu 12 Desember 2023.
"Kami berdoa agar hasil PEMILU baik Pileg,Pilpres dan Pilkada akan memunculkan tokoh-tokoh bangsa yang dapat membawa bangsa meraih Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (David)