Logo Sabtu, 15 Februari 2025
images

MAJALAHREFORMASI.com - Aktor dan bintang laga internasional Iko Uwais hari ini mengumumkan peluncuran rumah produksi yang didirikannya, Uwais Pictures. Perusahaan ini akan berfokus pada produksi film laga berkualitas tinggi dengan visi menjangkau pasar global. Uwais Pictures didirikan oleh Iko Uwais bersama tim kolaborator ternama untuk menciptakan karya sinematik yang unik dan berdampak besar.

Uwais Pictures akan bergerak di berbagai lini, termasuk pembiayaan film, pengembangan proyek, layanan packaging, serta produksi film. Dengan spesialisasi pada genre laga, perusahaan ini mengedepankan pendekatan kreatif yang menggabungkan koreografi laga inovatif, desain aksi yang canggih, dan penampilan stunt berkualitas tinggi.

Pada tahun 2024, Uwais Pictures telah menyelesaikan produksi dua film layar lebar pertamanya, "Ikatan Darah" dan "Timur", yang diharapkan mampu melanjutkan kesuksesan global Iko Uwais setelah film-film seperti The Raid: Redemption (2011), The Raid 2 (2014), dan The Night Comes for Us (2018).

"Ikatan Darah" mengisahkan perjuangan seorang mantan atlet pencak silat yang menghadapi jaringan lintah darat demi menyelamatkan kakaknya yang terjerat utang, sementara "Timur" adalah drama laga menegangkan yang terinspirasi dari misi penyelamatan sandera di Indonesia pada tahun 1996. Film blockbuster "Ikatan Darah" disutradarai oleh Sidharta Tata, sementara "Timur" menjadi debut penyutradaraan Iko Uwais. Kedua film ini diproduseri oleh Ryan Santoso, dengan produser eksekutif Yentonius Jerriel Ho.

Dalam struktur kepemimpinan Uwais Pictures, Iko Uwais menjabat sebagai Chairman, Ryan Santoso sebagai Chief Executive Producer, Yentonius Jerriel Ho sebagai Chairman & Chief Executive Producer, dan Adamy Nurdin sebagai Chief Operating Officer.

Selain berperan dalam produksi filmnya, Iko Uwais juga dikenal dari karyanya di film seperti Snake Eyes, Stuber, The Expendables, dan Star Wars: The Force Awakens, serta serial Netflix Wu Assassins yang ia bintangi, produseri, dan koreografi. Visi Uwais Pictures bertumpu pada perpaduan seni bercerita, bela diri, dan koordinasi stunt yang menjadi inti dari setiap proyek.

"Uwais Pictures adalah impian yang saya bangun bersama tim yang sudah lama bekerja dengan saya. Kami ingin memproduksi film laga di mana aksi tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi menjadi inti dari cerita. Dengan dukungan sistem yang ada di Uwais Pictures, kami percaya film laga ini akan memberi dampak besar, termasuk memperkenalkan budaya bela diri Indonesia, seperti pencak silat, ke kancah dunia," ujar Iko Uwais.

Peluncuran Uwais Pictures menandai babak baru dalam perjalanan karier Iko Uwais. Dengan kombinasi pengalaman, kreativitas, dan visi mendobrak batasan, Uwais Pictures siap menjadi pusat inovasi di industri film laga. Perusahaan ini menjanjikan sudut pandang baru dalam genre aksi dan pengalaman menonton yang memacu adrenalin bagi penonton di seluruh dunia. (*)