MAJALAHREFORMASI.com - Networking mempunyai peran penting bagi kesuksesan seseorang. Salah satu kisah sukses yang dialami oleh seorang wanita yang masih relatif berusia muda, bernama Angelika Putri. Sosok berparas cantik ini tercatat menjabat group head di salah satu perusahaan telekomunikasi ternama juga merupakan Founder dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Payment Gateway Indonesia (APGI).
"Awalnya memang dimulai dari networking dan kumpul sama teman-teman yang expertise sama di bidang payment, yang memang kerja, industri serta target company disana. Dari situ kita bangun Asosiasi Payment Gateway Indonesia," ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya di bilangan Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan APGI adalah industri pembayaran digital indonesia dimana pihaknya tidak membuat kebijakan tetapi memberi rekomendasi kepada regulator yakni Bank Indonesia (BI).
"Sebelum Bank Indonesia membuat suatu ketetapan dan kebijakan biasanya meminta masukan dari kami (Asosiasi Payment Gateway Indonesia) karena asosisasi kami merupakan Gateway antara pemain industri, mereka tidak touch langsung dengan BI," jelasnya.
"Kita industri Gateway yang langsung ke pemain. Sebelum ada Asosisasi, kebijakan dikeluarkan tanpa mengetahui industri itu seperti apa mau nya. Namun ketika asosiasi dibentuk akhirnya kita dapat menjembatani dan sesuai dengan harapan industri itu sendiri," sambungnya.
Tantangan dalam industri Gateway payment sendiri, ujar Angel, lebih kepada personal karena tidak semua orang mau mangadopsi pembayaran digital. "Ada hal yang membuat mereka resistence ya, jadi lebih ke pribadi sebenarnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Angel menekankan pentingnya karakter yang pro aktif guna membangun networking atau relasi yang bervalue untuk menghasilkan sesuatu yang positif bagi company, industri dan diri sendiri. (David)