Logo Rabu, 19 Maret 2025
images

MAJALAHREFORMASI.com - Visinema Pictures mempersembahkan film terbarunya yang berjudul “Heartbreak Motel” yang diadaptasi dari novel bestseller karya Ika Natassa berjudul sama, siap hadir di bioskop untuk membawa penonton dalam sebuah perjalanan cinta yang penuh gejolak, patah hati, dan penemuan diri. “Heartbreak Motel” disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan dibintangi oleh aktor-aktor ternama Indonesia dan para Pemenang Piala Citra FFI untuk Pemeran Utama Terbaik, Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho.

Film ini mengkisahkan Ava (Laura Basuki), seorang aktris terkenal yang merindukan cinta sejati di balik gemerlapnya dunia selebriti. Kehadiran Malik (Reza Rahadian), aktor pujaan dan Raga (Chicco Jerikho), seorang pria yang tidak tahu tentang dunia selebriti semakin memperumit kisah cintanya. Ava harus memilih antara cinta yang glamor dan familiar, atau cinta yang sederhana namun tulus.

Film ini bukan hanya film tentang cinta segitiga, tetapi juga tentang penemuan diri. “Heartbreak Motel” ingin mengajak penonton untuk merenungkan tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup dan bagaimana mereka dapat mencintai diri mereka sendiri apa adanya.

Ika Natassa sang penulis novel, merasa Angga mampu memberikan sentuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan beberapa film-film yang mengadaptasi novel laris milik Ika. Dengan penulisan naskah yang brilian oleh Alim Sudio dan penyutradaraan Angga, membuat “Heartbreak Motel” menjadi karya adaptasi yang out of the box.

“Cerita-cerita yang ditulis Ika genrenya romansa, dan orang Indonesia menyukai cerita-cerita romansa. Tapi, cerita romansa yang ditulis Ika selalu memiliki kedalaman pada setiap perannya. Selain itu, konflik-konflik yang muncul dalam hubungannya juga menarik. Kita bisa mengimajinasikan peran-peran itu dan akhirnya ketika divisualisasikan ke dalam film, menjadi yang ditunggu-tunggu orang. Semoga “Heartbreak Motel” juga mendapat penerimaan yang baik,” kata Pemeran Ava, Laura Basuki.

Angga Dwimas Sasongko CEO Visinema dan Sutradara “Heartbreak Motel” berkata, “Ketika saya membaca novel “Heartbreak Motel” bagi saya ini adalah novel dari Ika Natassa yang paling sinematik. Saya sudah terbayang seperti apa visualisasinya sejak awal. Sampai akhirnya saya memilih menggunakan pendekatan tiga jenis kamera yang berbeda dan akan memberikan pengalaman sinematik yang baru bagi penonton.” (*)